Alatteknikindustri.com – Pernahkah Anda membayangkan bagaimana kinerja kapal laut tanpa adanya pompa? Tentu akan menghambat operasionalnya. Sebuah kapal terdiri dari berbagai jenis elemen yang bergerak. Apa itu pompa? Pompa merupakan suatu alat yang menghasilkan gerakan yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan perantara media perpipaan dengan cara menambahkan energi cairan yang dipindahkan.
Sebuah kapal terdiri dari berbagai jenis cairan yang bergerak di dalam mesin dan sistem yang berbeda untuk tujuan pendinginan, pemanasan, pelumasan, dan sebagai bahan bakar. Cairan ini diedarkan melalui berbagai jenis pompa, yang dapat digerakkan secara mandiri oleh catu daya kapal atau dipasang pada mesin itu sendiri. Semua sistem yang ada di kapal membutuhkan pompa sehingga sistem pemompaan yang beroperasi dengan baik dan kompatibel agar kapal dapat menjalankan pelayarannya dengan lancar.
Ada berbagai jenis pompa yang umumnya digunakan dalam kapal laut sesuai dengan fungsinya. Nah, kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis pompa yang digunakan dalam kapal laut. Namun, sebelum itu kami akan menawarkan produk pompa sentrifugal Surabaya yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jenis-jenis Pompa di Kapal Laut:
Sebagai elemen inti dalam proses pemindahan fluida, pengetahuan tentang jenis-jenis pompa menjadi penting untuk memastikan efisiensi operasional dan kelancaran industri. Terlebih dalam industri kapal laut, setiap jenis pompa memiliki karakteristik unik sehingga pemilihan jenis pompa yang tepat merupakan kunci kesuksesan. Dan ini merupakan jenis-jenis pompa yang sering digunakan dalam kapal laut:
1. Pompa Ballast (Ballast Pump)
Salah satu jenis pompa yang digunakan dalam kapal laut adalah pompa ballast. Pompa ballast merupakan pompa yang digunakan untuk mengisi dan mengosongkan air laut dari atau ke tangki-tangki ballast kapal. Sederhananya, pompa ini berkerja sebagai penyeimbang kapal. Pompa ini dapat menghisap air ataupun membuang sehingga keseimbangan kapal terjaga.
Proses kerjanya dengan melakukan penekanan fluida dalam ruang pompa sehingga terjadi perbedaan tekanan bawah pimpa dengan permukaan fluida yang dihisap. Elemen pompa fluida ini akan didorong atau diberikan tekanan sehingga fluida akan mengalir kedalam saluran tekan melalui lubang tekan, proses ini akan berlangsung terus selama pompa beoperasi.
2. Pompa Sanitasi (Sanitary Pump)
Pompa sanitasi, atau yang juga dikenal sebagai pompa higenis, adalah jenis peralatan khusus yang dirancang untuk memenuhi standar sanitasi yang ketat. Jenis pompa ini dalam kapal laut biasanya digunakan untuk membuang air yang sudah dipakai dari tempat-tempat seperti kamar mandi, dapur, dan sebagainya.
Pompa sanitasi ini memiliki peran penting dalam pembuangan air-air kotor yang telah digunakan melalui geladak kapal sehingga tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap fluida lain dalam kapal laut.
3. Pompa Pemadam Kebakaran (Fire Pump)
Pompa kebakaran adalah bagian penting dari banyak sistem proteksi kebakaran berbasis air. Jenis pompa ini digunakan untuk meningkatkan tekanan dari sumber air ketika sumber tersebut tidak mencukupi untuk sistem yang disuplai. Pompa ini berfungsi sebagai sistem pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran di atas kapal.
Pada kapal laut, sistem pemadam kebakaran bersifat sentral yang artinya terpusat dan dipasang dari pipa tembaga secara memanjang sepanjang kapal.
Pompa pemadam kebakaran di kapal laut termasuk salah satu mesin penting yang membantu pelaut mengatasi situasi darurat ekstrem yang melibatkan kebakaran. Sebagian besar merupakan pompa sentrifugal karena kemampuan alirannya yang tinggi, mampu menangani air dan busa dengan cepat. Pompa ini dapat memastikan ketersediaan air yang cukup pada tekanan yang tepat sangat penting selama kebakaran, sehingga memerlukan beberapa pompa pemadam kebakaran untuk melakukan redundansi.
4. Pompa Air Pendingin (Cooling Water Pump)
Sistem mesin yang telah dipasang di kapal laut dipasang untuk bekerja dengan cepat dan maksimal. Dengan begitu, pekerjaan kapal tidak perlu memakan waktu berjam-jam. Masalah umum yang sering didapati pada mesin pompa kapal laut adalah panas. Hilangnya energi panas ini harus dikurangi atau dihilangkan dengan media pendingin, seperti sistem air pendingin sentral, untuk menghindari malfungsi atau kerusakan mesin.
5. Pompa Bilge (Bilge Pump)
Pompa Bilge kapal adalah pompa laut yang dirancang untuk menjernihkan air dari dasar lambung kapal, yang juga dikenal sebagai lambung kapal. Air ini mungkin disebabkan oleh hujan, kebocoran, pembersihan, atau pendingin yang mengalir ke lambung kapal. Pompa lambung kapal dinilai berdasarkan volume air yang dapat dikeluarkan dalam satu jam, dan setiap jenis pompa memiliki peringkat ketersediaan yang berbeda. Pompa ini dapat mencegah kebocoran kecil yang menenggelamkan kapal, sehingga memberikan lebih banyak waktu untuk mencapai diagnosis dan penyelesaian, bahkan dalam kebocoran berskala besar.
Proses kerjanya, pompa ini secara otomatis menggunakan saklar pelampung untuk mengaktifkan pompa setelah air menggenang di atas tingkat yang telah ditentukan. Setelah saklar diaktifkan, pompa akan bekerja untuk mengeluarkan air dari lambung kapal sampai kering. Setelah lambung kapal bebas dari air, saklar akan menonaktifkan pompa hingga air mencapai tingkat aktivasi kembali. Fitur ini mencegah pompa bekerja terus-menerus sekaligus melindungi kapal dari genangan air.
Beberapa pompa lambung kapal menggunakan energi rotasi untuk memaksa air keluar dari kapal, dan pompa lainnya menggunakan pengisapan untuk menarik air masuk dan mendorongnya keluar.
6. Gear Pump
Pompa roda gigi ini merupakan jenis pompa perpindahan positif yang menggunakan aksi roda gigi untuk memindahkan cairan. Roda gigi ini akan berputar sehingga mencipatakan segel cairan pompa dan menciptakan vakum di saluran masuk pompa. Cairan, yang ditarik ke dalam pompa, tertutup di dalam rongga roda gigi yang berputar dan dipindahkan ke pembuangan
7. Pompa Minyak
Jenis-jenis pompa yang ada di kapal yang lain adalah pompa minyak. Pompa minyak ini dipasang di kapal tanker. Pompa ini berfungsi untuk memompa minyak dari tangki kapal ke tangki darat di pelabuhan tujuan. Proses ini didukung oleh sistem pengupasan pompa. Selain itu, pompa minyak ini juga sering digunakan sebagai pompa air pemberat untuk mengatur draft kapal.
Pompa minyak biasanya dipasang di ruang pompa yang biasanya terletak di buritan kapal, antara tangki dan ruang mesin. Pompa dipasang serendah mungkin.
8. Pompa Sekrup (Screw Pump)
Pompa sekrup adalah bagian dari seri pompa transfer gas terkompresi kering. Jenis pompa ini termasuk pompa perpindahan positif yang menggunakan satu atau lebih sekrup untuk memindahkan cairan atau air di sepanjang poros sekrup. Sekrup ini saling bertautan untuk memberi tekanan pada cairan dan memindahkannya ke dalam sistem. Sekrup-sekrup ini saling terhubung dan saling membalas di dalam rongga silinder.
9. Pompa baling-baling (Vane Pump)
Pompa baling-baling adalah jenis pompa perpindahan positif putar. Seperangkat baling-baling seperti dayung, dipasang secara radial pada rotor silinder, menciptakan sejumlah kompartemen di mana fluida dapat terperangkap dan diangkut melalui sistem. Baling-baling menjaga segel rapat pada dinding ruang pompa untuk mencegah cairan bocor kembali ke seluruh pompa. Pompa baling-baling sangat berguna untuk memompa cairan encer dengan tekanan tinggi. Pompa memberikan denyut rendah, aliran akurat, dan memiliki komponen yang diperkeras untuk menahan keausan dan memperpanjang umur pompa.
10. Pompa Piston (Piston Pump)
Jenis-jenis pompa yang ada di kapal laut lainya adalah pompa piston. Pompa piston digunakan sebagai pompa sirkulasi, oli, pompa bahan bakar, dan lain-lain. Pada kapal tanker modern, mereka digunakan sebagai pompa kargo (untuk memompa muatan cair). Pompa piston putar digunakan dalam penggerak kemudi hidrolik, karena dapat memberikan perubahan arah dan kecepatan perpindahan kemudi pada kecepatan konstan.
Cara kerja pompa piston ini adalah dengan bergerak secara bolak-balik dan bergerak ker satu arah, kemudian menghasilkan pelepasan di dalam silinder. Katup hisap terbuka, dan air masuk ke dalam silinder karena perbedaan tekanan. Bergerak ke arah yang berlawanan, piston menekan cairan, menciptakan tekanan. Katup hisap menutup, katup pelepasan terbuka, dan cairan dipaksa masuk ke saluran tekanan. Inilah beberapa jenis pompa yang digunakan pada kapal laut. Jika Anda mencari distributor pompa industri terbaik, maka Anda bisa menghubungi dan tanya-tanya kami untuk selengkapnya!