Berbagai macam fluida yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai permasalahan di kapal. Oleh karena itu, pentingnya menggunakan sistem sanitasi yang baik. Sistem sanitasi kapal dapat mencegah timbulnya berbagai macam penyakit atau bahkan dampak paling terburuknya.
Mengingat sebagian besar penyakit yang menular dalam kapal bersumber dari konsumsi air yang sudah terkontaminasi oleh patogen yang bisa berasal dari kotoran/ limbah manusia. Dengan tujuan melindungi kesehatan penumpang yang ada di kapal, air yang digunakan untuk keperluan minum atau sebagainya harus melalui sistem sanitasi agar tidak terkontaminasi dengan polusi selama pengoperasian kapal.
Apa itu pompa sanitasi kapal? apa fungsinya? dan bagaimana sistem kerjanya? Mari kita bahas selengkapnya disini!
Mengenal tentang Pompa Sanitasi
Pompa sanitasi dirancang khusus untuk menjunjung standar kebersihan, keselamatan, dan sanitasi yang ketat, sehingga cocok untuk proses yang melibatkan produk sensitif.
Satu hal tentang desainnya adalah bahwa mereka dirancang dengan khusus untuk menangani cairan yang berbeda tanpa kontaminasi atau polusi.
Beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan ketika memilih pompa sanitasi meliputi laju aliran, kisaran tekanan, jenis sumber listrik, dan ukuran. Konstruksi material juga penting karena harus mematuhi peraturan industri.
Pompa sanitasi memanfaatkan teknologi canggih, seperti penggerak frekuensi variabel (VFD), untuk meningkatkan efisiensi dan mencegah keausan.
Selain itu, ketika diintegrasikan dengan sistem otomatis seperti Programmable Logic Controllers (PLC), pompa sanitasi memberikan kontrol yang presisi terhadap pergerakan fluida, meminimalkan kesalahan yang timbul akibat pengoperasian manual.
Apa Itu Pompa Sanitasi?
Pompa sanitasi, juga dikenal sebagai pompa higienis, adalah jenis peralatan khusus yang dirancang untuk memenuhi standar sanitasi yang ketat. Pompa ini memiliki peran penting dalam berbagai industri, termasuk pada operasional kapal.
Beberapa Kelebihan Pompa Sanitasi
Kelebihan pompa yang sanitasi adalah penggunaan yang aman dan andal dalam sektor produksi yang paling penting. Keuntungan utamanya adalah sebagai berikut:
- Terbuat dari baja tahan karat: Hal ini dapat memastikan kebersihan yang konstan, memungkinkan cairan mengalir dengan cara yang sesuai untuk menghindari penumpukan, dan disertifikasi sesuai dengan peraturan sanitasi utama.
- Fleksibilitas aplikasi: fitur desain pompa ini memungkinkan penggunaan dalam berbagai sektor: industri makanan, minuman, kimia, farmasi, dan trikologi.
- Kemudahan perawatan: fitur desain khusus memungkinkan penghematan aktivitas pemeliharaan. Misalnya, pompa sanitasi dilengkapi dengan penukar anti-macet pneumatik yang dipatenkan yang memberikan kinerja unggul dengan pengurangan konsumsi dan mempermudah pengoperasian perawatan.
- Keamanan dalam perpindahan cairan: pompa cocok untuk mengangkut cairan jenis tinggi. Adanya katup eksentrik khusus, yang disediakan di pompa sanitasi, memungkinkan lewatnya elemen padat tersuspensi di dalam cairan.
Fungsi Pompa Sanitasi pada Kapal
Sanitasi kapal merupakan salah satu proses yang bertujuan untuk mencegah segala risiko lingkungan yang diakibatkan oleh air (termasuk berbagai macam penularan penyakit, meningkatkan kesehatan awak kapal).
Risiko itu seperti halnya infeksi atau kontaminasi setiap pertumbuhan bakteri dari binatang, kotoran, mikrobiologi, kimia, risiko lainnya yang dapat menyebabkan penyakit pada kesehatan manusia dan hal ini sesuai dengan standart yang tercantum dalam Maritim Declaration of Health (MDH).
Pemasangan sanitasi merupakan suatu usaha peningkatan kesehatan, pengamanan, dan pengendalian dalam mencegah penyebaran penyakit atau kontaminasi dari berbagai fluida diatas kapal. Upaya ini penting dilakukan jika kapal memiliki faktor yang dapat menggangu kesehatan masyarakat. Terdapat 4 jenis tindakan sanitasi kapal, yakni disinfeksi (untuk pemberantasan bakteri atau kuman), disinseksi (untuk pemberantasan vektor), dekontaminasi (untuk mengamankan makanan dari kontaminan) dan deratisasi (untuk pemberantasan rodent)
Salah satu fungsi vital menggunakan pompa sanitasi adalah dapat mencegah masalah-masalah kesehatan setiap awak kapal. Hal ini berkaitan dengan bahan dasar pompa ini terbuat dari baja tahan karat. Pompa ini juga dapat dengan mudah dibobgkar dan disterilisasikan. Komponen pompa seperti bearing dan seal tidak terlalu rentan terhadap keausan akibat gesekan. Artinya, selain beberapa komponen unik yang mungkin memerlukan penggantian atau perbaikan, komponen tersebut biasanya memerlukan lebih sedikit perawatan. Komponen berkualitas dan kesederhanaan desainnya meminimalkan kebutuhan perawatan.
Selain desainnya yang inovatif, pompa ini juga sangat kompetitif. Kualitasnya tidak diragukan lagi karena dianggap sebagai salah satu pompa paling modern di pasaran. Mereka bernilai setiap sen yang dihabiskan untuk itu. Pompa sangat fleksibel dalam hal ukuran dan spesifikasi. Hal ini membuat mereka terjangkau karena harganya ditentukan oleh kebutuhan spesifik pelanggan.
Pengoperasian pompa menghasilkan tingkat kebisingan yang sangat rendah. Hal ini menjadikannya ideal untuk lingkungan yang memerlukan gangguan minimal. Ini mungkin termasuk pusat kesehatan, dll. Pengoperasiannya sangat menguntungkan tergantung ukurannya. Laju aliran rendah dan kinerja tinggi dimungkinkan bahkan pada pompa kecil. Pompa memungkinkan aliran yang presisi dalam jumlah kecil yang berulang. Aliran non-berdenyut juga memungkinkan aplikasi sensitif.
Apa Manfaat Penggunaan Pompa Sanitasi pada Kapal?
Penggunaan pompa sanitasi pada kapal memberikan beberapa manfaat yang signifikan, baik bagi lingkungan laut dan pengoperasian kapal secara keseluruhan. Berikut adalah manfaat utama penggunaan pompa sanitasi di kapal:
1. Merawat Lingkungan
Manfaat yang paling penting adalah perlindungan lingkungan laut. Sistem pengolahan limbah di kapal memastikan bahwa limbah dan air limbah diolah untuk menghilangkan kontaminan, patogen, dan polutan sebelum dibuang ke laut. Hal ini mencegah pelepasan zat berbahaya yang dapat berdampak negatif terhadap ekosistem laut ataupun pada manusia.
2. Kepatuhan terhadap Peraturan
Pengelolaan limbah cairan pada kapal merupakan hal penting sebagai syarat mematuhi prosedur regional dan internasional, seperti yang telah diatur dalam Konvensi Internasional untuk Pencegahan Polusi dari Kapal (MARPOL Annex IV). Peraturan ini merupakan bentuk standar ketat untuk pengolahan limbah yang akan dibuang ke laut. Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku merupakan upaya tepat untuk mencegah masalah hukum, denda, ataupun sanksi.
Baca Juga: 10 Jenis Pompa yang Digunakan di Kapal Laut
3. Pencegahan Penyebaran Bakteri
Mengolah limbah di kapal dengan penggunaan pompa sanitasi membantu mencegah penyebaran spesies invasif, patogen, dan bakteri yang tidak disengaja melalui pembuangan air pemberat. Hal ini penting untuk melindungi ekosistem laut asli dan menjaga keseimbangan ekologi dan keselamatan manusia.
4. Meningkatkan Kebersihan Kapal
Penggunaan sanitasi pada kapal laut akan yang tepat akan meningkatkan kebersihan dan sanitasi di kapal. Hal ini mengurangi risiko awak kapal dan penumpang bersentuhan dengan berbagai macam fluida berbahaya, yang dapat menimbulkan dampak buruk kesehatan.
5. Keselamatan dan Kesehatan Awak Kapal
Pengolahan fluida pada kapal yang efektif secara langsung berkontribusi terhadap keselamatan dan kesehatan awak kapal dan penumpang secara keseluruhan dengan meminimalkan paparan terhadap penyakit yang ditularkan melalui air dan patogen yang terdapat dalam limbah yang tidak diolah.
6. Efisiensi Operasional
Sistem sanitasi pada kapal membantu menjaga fungsionalitas berbagai sistem kapal, seperti pipa ledeng, pompa, dan peralatan penanganan limbah. Sistem sanitasi ini akan berkontribusi besar terhadap efisiensi dan meminimalkan kebutuhan perawatan operasional kapal laut
7. Mengurangi Biaya Perawatan
Pemasangan pompa sanitasi justru dapat mengurangi biaya perawatan, mengingat dampak yang diberikan tanpa adanya sanitasi fluida lebih buruk dapripada yang dibayangkan.
8. Menciptakan Lingkungan yang Kondusif
Peningkatan sanitasi dan kebersihan berkontribusi terhadap semangat kerja, kesejahteraan kru yang lebih tinggi. Hal ini juga berlaku kepada siapapun yang ada dalam kapal. Lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan bersih dapat meningkatkan kepuasan tersendiri tentunya.
9. Tanggung Jawab terhadap Lingkungan
Menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab lingkungan dapat meningkatkan reputasi perusahaan pelayaran dan memenuhi harapan pelanggan dan pemangku kepentingan yang sadar lingkungan.
10. Konservasi Sumber Daya
Beberapa sistem pengolahan limbah dapat memulihkan sumber daya yang berharga, seperti air bersih, yang dapat digunakan kembali di atas kapal untuk berbagai keperluan, seperti pendinginan atau pencucian.
Singkatnya, penggunaan sistem sanitasi yang baik pada kapal memberikan berbagai manfaat, mulai dari kepedulian terhadap lingkungan dan kepatuhan terhadap peraturan hingga peningkatan kebersihan, kesejahteraan awak kapal, dan efisiensi operasional. Hal ini merupakan peran penting dalam praktik maritim yang bertanggung jawab dan perlindungan ekosistem laut.