Memiliki peran penting untuk mengalirkan fluida atau cairan, pompa sentrifugal menjadi salah satu pilihan pompa untuk industri hingga rumahan. Sayangnya masih banyak yang belum paham tentang pompa sentrifugal baik dari segi pengertian hingga cara kerjanya.
Anda yang saat ini sedang bingung memilih pompa untuk digunakan di ruang lingkup industri bisa mempertimbangkan dan mempelajari soal pompa sentrifugal. Seperti apa pompa ini dapat bekerja dan apakah Anda perlu memilihnya, simak penjelasannya.
Mengenal Lebih Dekat tentang Pompa Sentrifugal
Sesuai dengan namanya, pompa sentrifugal merupakan perangkat mekanis yang dirancang khusus agar dapat mengalirkan cairan secara sentrifugal. Cairan akan dialirkan memanfaatkan energi kinetik yang diperoleh dari putaran kecepatan tinggi impeller.
Sampai saat ini pompa sentrifugal yang paling sederhana dimanfaatkan sebagai pompa air. Penerapan lebih luas lagi tentang pompa sentrifugal di dunia industri bisa dalam industri perminyakan hingga gas.
Pompa dimanfaatkan untuk mengalirkan benda cair seperti logam cair, garam yang bersuhu tinggi sampai dengan minyak yang spesifikasinya berbeda-beda. Mampu mengalirkan berbagai jenis cairan menjadi salah satu kelebihan pompa sentrifugal yang dapat diandalkan.
Setidaknya ada tiga fungsi yang dihadirkan pompa sentrifugal sehingga bisa digunakan pada berbagai industri. Pertama, berfungsi sebagai pompa cairan dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya.
Kedua, pompa berfungsi untuk bisa meningkatkan tekanan cairan sehingga memungkinkan alirannya bisa melawan gravitasi atau hambatan. Ketiga, pada sistem pendinginan, pompa dapat memindahkan cairan pendingin dan membantu mengatur suhu pada berbagai jenis industri.
Semua fungsi tentang pompa sentrifugal inilah yang menjadikannya primadona di dunia industri. Tidak berhenti disitu saja, perawatannya yang relatif mudah dan tidak menimbulkan suara yang berisik. Beberapa contoh penggunaannya yang ada di Indonesia antara lain:
- Pada industri perkapalan, pompa sentrifugal dimanfaatkan untuk mempercepat proses kerja di kapal saat berlayar.
- Pada industri pertanian, pompa sentrifugal dimanfaatkan dalam sistem irigasi sawah serta perkebunan yang kesulitan mendapatkan aliran air sungai secara langsung.
- Pada industri minyak bumi, pompa sentrifugal dimanfaatkan untuk membawa cairan minyak bumi untuk dialirkan ke arah sumur produksi agar bisa dipasarkan.
- Pada industri logam, pompa sentrifugal digunakan untuk mengalirkan logam cair yang memiliki suhu tinggi.
Cara Kerja Pompa Sentrifugal
Mengacu pada pengertiannya, prinsip kerja pompa sentrifugal adalah menciptakan tekanan vakum pada bagian inlet agar bisa menyerap fluida ke pompa dan mendorongnya keluar.
Tekanan vakum pada pompa sentrifugal dihasilkan oleh impeller yaitu baling-baling di dalam pompa yang akan berputar dengan sangat kencang.
Alhasil nantinya air atau fluida akan terdorong di impeller melalui gaya sentrifugal sehingga dapat keluar dari saluran discharge.
Sedangkan pada bagian pompa sentrifugal yang disebut dengan suction akan berubah menjadi negative pressure sehingga membuat air terhisap. Lebih jelas lagi tentang pompa sentrifugal soal bagaimana cara kerjanya bisa disimak sebagai berikut:
1. Dinamo atau Motor Bergerak
Pompa sentrifugal akan mulai bekerja karena digerakkan oleh motor atau dinamo. Motor inilah yang nantinya akan menyalakan pompa dan bisa menggerakkan impeller sebagai komponen penting yang menciptakan gerak sentrifugal.
2. Impeller Berputar
Daya yang dihasilkan oleh motor akan menggerakkan impeller yang ada di bagian dalam pompa. Impeller yang merupakan poros ini akan berputar dengan cepat sesuai dengan daya atau kekuatan yang diberikan motor.
3. Penyedotan Cairan
Pada saat impeller pertama kali bergerak maka penyedotan cairan akan berlangsung dan ikut berputar sesuai dengan arah impeller. Fluida akan memiliki tekanan yang rendah di bagian tengah impeller.
4. Perubahan Energi Mekanis menjadi Kinetik
Fluida yang telah disedot tadi akan dialirkan ke bagian tepi impeller dengan kecepatan tinggi. Berkat hal inilah maka energi mekanik akan berubah menjadi energi kinetik.
5. Cairan Keluar
Adanya energi kinetik akan membuat fluida atau cairan kemudian keluar melalui saluran dengan penampang yang semakin membesar. Perubahan kecepatan fluida yang keluar pun akan jauh lebih besar dibandingkan saat masuk.
Sedang butuh alat industri seperti pompa sentrifugal? Kami merupakan supplier pompa sentrifugal Surabaya yang sudah bertahun-tahun melayani klien di Kota Surabaya. Banyak yang merasa puas setelah membeli produk di Alat Teknik Industri.
Hal yang Mempengaruhi Performa Pompa Sentrifugal
Apabila memperhatikan tentang pompa sentrifugal dan cara kerjanya, maka impeller memiliki peranan sangat penting. Jika impeller tidak bekerja dengan baik maka fluida tidak akan bisa mengalir dengan benar dan tekanan yang dihasilkan bisa saja tidak besar.
Selain impeller, ada beberapa hal lain yang mempengaruhi performa dari pompa sentrifugal sebagai berikut:
1. Tinggi Rendahnya Tekanan Fluida
Pengaruh tekanan fluida sangat besar, ketika tekanan fluida kurang atau rendah maka kavitasi yaitu munculnya gelembung uap di dalam fluida akan terjadi. Saat kavitasi terjadi maka kinerja pompa bisa menurun dan apabila dibiarkan maka dapat merusak impeller.
Penting untuk diperhatikan bagi pengguna pompa sentrifugal mengenai bagaimana tekanan fluida di bagian sisi hisap. Jangan sampai kurang agar kinerja pompa dapat sempurna.
2. Aliran Hisap yang Stabil
Faktor lain tentang pompa sentrifugal yang dapat bekerja dengan baik adalah aliran hisap. Ketika aliran tersebut stabil maka kinerja pompa berjalan baik, namun ketika aliran hisap menurun menandakan aliran debit juga turun.
Lebih parah lagi jika tidak ada aliran selama pengisapan berlangsung pompa dapat rusak. Apabila tidak ada fluida pada pemompaan sebelumnya maka perlu mengisi pompa terlebih agar dapat digunakan.
3. Tingkat Kepadatan Fluida
Pompa sentrifugal dirancang untuk bisa menangani fluida yang kepadatannya rendah meskipun memiliki suhu panas atau dingin. Ketika kepadatan fluida terlalu tinggi maka usaha untuk impeller bekerja juga semakin tinggi untuk memindahkannya.
Penting bagi pengguna untuk mencatat dan menyesuaikan tingkat kepadatan fluida. Semakin tingkat kepadatannya rendah maka aliran air akan berjalan dengan lancar dan tidak menguras kinerja dari impeller.
4. Viskositas Fluida
Tingkat kekentalan fluida juga jadi faktor yang sangat penting. Cairan yang jernih dengan viskositas rendah adalah pilihan yang terbaik untuk pompa sentrifugal. Khususnya fluida dengan viskositas kurang dari 500 centistoke.
Lalu bagaimana jika industri memiliki jenis fluida dengan viskositas yang lebih tinggi? Perlu adanya perancangan transfer fluida yang kental dengan pompa secara berbeda, hanya saja membutuhkan waktu yang lebih panjang dalam prosesnya.
5. Tekanan Uap Fluida
Tekanan uap akan berpengaruh besar pada kavitasi, oleh karena itu tekanan harus dikontrol agar selalu cukup. Biasanya jika Anda menggunakan pompa untuk jenis fluida yang panas seperti logam yang dilelehkan.
Selama memahami faktor yang mempengaruhi kinerja pompa sentrifugal maka penggunaan yang tepat akan didapatkan. Selain itu perawatan berkala seperti pemeriksaan suhu bantalan motor secara harian atau membandingkan tekanan hisap dan pelepasan secara bulanan diperlukan.
Mempelajari tentang Pompa Sentrifugal ini dapat memperluas pandangan Anda akan pilihan jenis pompa yang bisa digunakan di dunia industri. Mengingat fungsinya yang begitu penting ada baiknya Anda memilih pompa sentrifugal yang berkualitas dari supplier terpercaya.
Berkat pompa yang berkualitas maka operasional industri Anda akan berjalan lancar dalam waktu yang lama.